Contoh Post Test Modul 1: Pendidikan Guru Penggerak

Daftar Isi

Halo para pembaca setia! Kembali lagi dengan saya, sebagai peserta Pendidikan Guru Penggerak, yang telah menyelesaikan Modul 1 dengan penuh semangat dan antusiasme. Hari ini, saya ingin berbagi pengalaman serta refleksi saya selama menjalani modul ini.

Modul 1 merupakan fondasi awal dalam perjalanan kami sebagai Calon Guru Penggerak. Kami diajak untuk mempelajari berbagai konsep, nilai, dan filosofi yang menjadi dasar pendidikan nasional, khususnya filosofi Ki Hajar Dewantara. Modul ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan tanggung jawab kami sebagai pendidik yang mampu menggerakkan perubahan di lingkungan sekolah.

Selama menjalani Modul 1, kami belajar tentang visi Guru Penggerak yang berpihak pada murid, mengembangkan budaya positif, dan menumbuhkan karakter berkualitas. Kami menyadari bahwa pendidikan bukan hanya tentang pemberian materi pelajaran, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Melalui modul ini, kami diajarkan tentang pentingnya memiliki visi yang jelas. Visi yang berfokus pada keberpihakan pada murid, membantu mereka tumbuh dan berkembang secara holistik. Kami belajar untuk mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mendidik dan membentuk karakter siswa. Filosofi Ki Hajar Dewantara menjadi panduan kami dalam mengembangkan pendidikan yang memerdekakan.

Selain itu, kami juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya menciptakan budaya positif di lingkungan belajar. Budaya positif mencakup aspek-aspek seperti disiplin positif, nilai-nilai kebajikan universal, motivasi yang membangun, dan keyakinan kelas. Kami menyadari bahwa melalui budaya positif, kami dapat menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan memberdayakan siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Selama menjalani modul ini, kami diberikan tugas dan latihan yang memungkinkan kami untuk menerapkan konsep dan pemahaman yang telah kami pelajari. Kami merancang rencana tindakan nyata, seperti membuat keyakinan kelas bersama dengan siswa. Kami menggunakan kreativitas kami dalam mendesain dan mencetaknya dalam ukuran kertas A3 yang kemudian ditempel di kelas masing-masing. Melalui tindakan ini, kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran yang positif dan memperkuat hubungan antara guru dan siswa.

Tentu saja, perjalanan kami dalam modul ini tidak luput dari tantangan. Kami dihadapkan pada perubahan paradigma dan pola pikir yang baru. Terkadang, mengubah cara berpikir dan berpraktik yang sudah terbentuk bukanlah hal yang mudah. Namun, kami bersama-sama mendukung dan mendorong satu sama lain untuk terus berkomitmen dalam menerapkan pendekatan yang berpihak pada murid dan budaya positif.

Pengalaman ini telah memberi saya banyak pelajaran berharga dan inspirasi. Saya merasa semakin siap dan termotivasi untuk melanjutkan perjalanan sebagai Guru Penggerak. Dalam setiap langkah yang kami ambil, kami berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi murid kami dan mewujudkan pendidikan yang memerdekakan.

Terima kasih kepada semua instruktur dan teman-teman dalam modul ini yang telah mendukung dan memotivasi saya. Kami adalah komunitas yang saling mendukung dan berbagi pengalaman untuk mencapai tujuan bersama.

Demikianlah refleksi saya setelah menyelesaikan Modul 1 Pendidikan Guru Penggerak. Saya sangat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dan melihat perubahan positif yang kami dapatkan di lingkungan sekolah kami.

Mari bersama-sama kita berkomitmen untuk menciptakan pendidikan yang memberdayakan, menumbuhkan karakter berkualitas, dan menghargai nilai-nilai kebudayaan kita. Teruslah bergerak, teruslah belajar, dan menjadi penggerak perubahan dalam dunia pendidikan!

Berikut adalah contoh soal Post test modul 1 Pendidikan  Guru Penggerak (PGP):


Soal 1

Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan gobak sodor yang dapat melatih

a. olah pikir

b. olah tenaga

c. olah raga

d. olah rasa

e. olah semangat

jawaban: C


Soal 2

Ki Hadjar Dewantara memandang kecerdasan budi pekerti dasar pembentukan jiwa manusia. Dari pernyataan berikut, manakah yang bukan gagasan Ki Hadjar Dewantara mengenai budi pekerti?

a. Anak yang mempunyai kecerdasan budi pekerti akan senantiasa memikirkan dan mempertimbangkan dasar-dasar yang pasti dalam membuat keputusan.

b. Budi pekerti membantu menuntun anak menjadi manusia yang selamat dan bahagia dalam setiap laku agar tumbuh kekuatan kodratnya.

c. Budi pekerti diajarkan secara terus menerus kepada anak hingga ia mandiri

d. Kemerdekaan anak adalah kebebasan budi pekerti

e. Budi pekerti adalah perpaduan harmonis antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak.

jawaban: D


Soal 3

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, beberapa bupati mendirikan 'sekolah-sekolah kabupaten' yang kemudian disebut sebagai 'Sekolah-sekolah Bumiputera'. Selanjutnya, pemerintahan Hindia Belanda memberikan kesempatan bagi orang Bumiputera untuk bersekolah lanjut.

1. mendidik orang bumiputera menjadi pegawai-pegawai di perusahaan pemerintahan Hindia Belanda.

2. menjalankan kebijakan pemerintahan Hindia Belanda untuk meningkatkan kesejahteraan hidup anak-anak.

3. mendidik orang Bumiputera agar dapat mempersiapkan kemerdekaan dan masa depan Indonesia.

4. mempersiapkan orang bumiputera untuk membantu di perusahaan milik pemerintahan Hindia Belanda

Dari pernyataan berikut, manakah yang menjadi tujuan pemerintahan Hindia Belanda ketika memberikan kesempatan bagi orang Bumiputera untuk bersekolah lanjut?

a. 1 dan 4

b. 2 dan 4

c. 1 dan 3

d. 1 dan 2

e. 2 dan 3

jawaban: A


Soal 4

Ki Hadjar Dewantara menyampaikan bahwa tujuan pendidikan adalah "menuntun segala kekuatan kodrat" yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Bila dikaitkan dengan Pendidikan Abad 21, manakah yang bukan arti dari frase "menuntun segala kekuatan kodrat?"

a. Kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran bermakna

b. Keteladanan guru yang inspiratif dalam pembelajaran

c. Kecakapan guru dalam menjalankan peran utamanya sebagai pendidik

d. Kolaborasi guru dan siswa dalam menginisiasi/menciptakan kasmaran belajar dalam diri siswa

e. Komunikasi harmonis yang reflektif antara guru dan siswa

jawaban: C


Soal 5

Dalam pendidikan di sekolah, karakter murid ditumbuhkan melalui

a. program pembiasaan, keteladanan orang dewasa, dan latar belakang keluarga

b. bantuan dana BOS, keteladanan orang dewasa, aturan sekolah yang konsisten

c. keteladanan orang dewasa, aturan dan sistem sekolah yang konsisten

d. Sistem, aturan sekolah, dan asupan gizi yang konsisten

e. latar belakang keluarga, tingkat intelegensi murid, dan disiplin guru

jawaban: C


Soal 6

Perhatikan UU 20/2003 tentang Sisdiknas, bab 1 nomor 1 berikut:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pada pernyataan di atas, sinyal perumpamaan bahwa guru adalah petani atau tukang kebun terwakili dalam penggalan kalimat:

a. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana ...

b. ... serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

c. ... untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia ...

d. ... agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya ...

e. ... untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran ...

jawaban: E


Soal 7

Di balik kecanggihan otak manusia, ternyata ada bagian-bagian yang masih menyerupai otak reptil, otak mamalia, dan otak primata. Tiap bagian otak tersebut memiliki peran tersendiri. Pilihlah peran yang terkait dengan otak mamalia (sistem limbik) dalam bagian otak manusia di bawah ini!

a. Terkait dengan emosi dan perasaan

b. Terkait dengan kelangsungan hidup

c. Terkait dengan kesehatan fisik dan psikis

d. Terkait dengan pengambilan keputusan dan pertimbangan moral

e. Terkait dengan gerakan kompleks dan rekayasa penggunaan alat

jawaban: A


Soal 8

Anda baru saja ditugaskan menjadi seorang Kepala Sekolah Dasar di salah satu kabupaten dalam provinsi Anda. Anda sangat antusias dengan kesempatan ini. Lewat penyelidikan mandiri, Anda tahu bahwa Anda akan menghadapi beberapa tantangan di sekolah tersebut. Salah satu yang terlihat langsung adalah soal sampah. Sampah di sekolah ini berceceran di mana-mana meskipun tong sampah telah tersedia dan menurut Anda jumlahnya sudah mencukupi serta lokasi penempatannya pun sudah cukup strategis. Anda kemudian membuat rencana untuk membantu sekolah menyelesaikan tantangan ini. Dari daftar tindakan di bawah ini, manakah yang menjadi tindakan pertama dalam rencana Anda?

a. mengumpulkan data otentik yang menunjukkan sampah ini adalah masalah

b. membuat poster-poster jaga kebersihan dan larangan membuang sampah sembarangan

c. membuat peraturan dan kebijakan berkaitan dengan persoalan sampah

d. meminta pendapat guru-guru untuk menemukan jalan keluar permasalahan sampah

e. mengajak murid-murid memunguti sampah-sampah bersama Anda

jawaban: E


Soal 9

Anda adalah guru penggerak di salah satu SMP di sebuah kabupaten. Anda berniat membantu sekolah Anda meningkatkan pencapaian murid dalam jangka panjang. Anda menyusun rencana dalam sebuah urutan langkah perubahan. Anda mengetahui bahwa pencapaian murid tidak begitu saja meningkat dengan program pengayaan, les tambahan atau latihan soal semata. Anda kemudian berencana untuk menerapkan "inkuiri apresiatif" yang menyeluruh untuk mengetahui hal-hal di sekolah yang dapat mendukung terwujudnya murid merdeka. Berdasarkan kasus tersebut, pilihlah SATU pernyataan di bawah ini yang menurut Anda dapat menjelaskan makna dari frasa "inkuiri apresiatif"!

a. Sebuah alat bantu untuk menggerakkan perubahan dalam mengapresiasi sekolah.

b. Sebuah paradigma dan pendekatan manajemen perubahan sekolah berbasis kekuatan

c. Sebuah paradigma yang mengapresiasi perubahan di sekolah

d. Sebuah pendekatan pembelajaran inkuiri yang mengapresiasi murid

e. Sebuah alat untuk mengetahui kekuatan sekolah yang mengapresiasi komunitas

jawaban: B


 

Soal 10 

Anda adalah guru yang baru saja dimutasi ke sebuah SD kecil di kabupaten lain. Sekolah baru Anda ini bersih dan asri karena tanaman dan tumbuhan yang cukup banyak dan rindang. Anda tertarik untuk menanyakan rahasianya ke Kepala Sekolah. Setelah mendapatkan waktu berbincang bersama Kepala Sekolah, Anda mengetahui bahwa Kepala Sekolah datang setiap pagi, sebelum guru-guru dan murid-murid tiba, untuk menyapu rontokan dedaunan di seluruh halaman dan koridor sekolah. Beliau ingin semua guru dapat meneladani kebiasaan ini. Suatu saat pernah Beliau datang terlambat ke sekolah dan melihat di halaman dan koridor masih berserakan dengan dedaunan yang rontok. Beliau merasa frustasi. Berdasarkan kasus di atas, pilihlah SATU pertanyaan reflektif yang paling cocok untuk Anda berikan kepada Kepala Sekolah, terkait kebiasaannya menyapu rontokan dedaunan setiap pagi sehingga dapat membuka cakrawala beliau dalam menyelesaikan tantangan untuk menjaga kebersihan di sekolah.

a. Mengapa banyak dedaunan yang rontok di halaman sekolah Ibu/Bapak ya?

b. Program apa yang dapat disiapkan untuk membantu guru dan murid meneladani Ibu/Bapak setiap pagi ya?

c. Apa yang membuat Ibu/Bapak tergerak untuk datang paling pagi setiap pagi?

d. Berapa banyak guru dan/atau murid yang melihat Ibu/Bapak menyapu rontokan dedaunan setiap pagi?

e. Menurut Ibu/Bapak, apa yang membuat guru dan murid tidak meneladani Anda menyapu rerontokan dedaunan?

jawaban: B


Soal 11 

Pendekatan inkuiri apresiatif (IA) percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Inti positif ini merupakan potensi dan aset organisasi. Dengan demikian, dalam implementasinya, IA dimulai dengan ...

a. melihat dan mengungkap hal yang selama ini berjalan dan terlaksana

b. menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi

c. membukakan kemungkinan perbaikan dan memberikan penghargaan pada tiap individu

d. mengupayakan agar kelemahan suatu sistem dalam organisasi menjadi tidak relevan

e. membebaskan potensi inovatif dan kreativitas, serta menyatukan orang-orang.

jawaban: B


Soal 12 

Umpan balik adalah salah satu hal yang paling kuat pengaruhnya dalam pencapaian dan pembelajaran. Dari pernyataan-pernyataan berikut ini, yang termasuk salah satu indikator umpan balik yang efektif adalah

a. Mengungkap faktor personal, menguatkan regulasi diri, membantu proses penyelesaian tugas, meningkatkan kualitas pencapaian

b. Memberikan informasi tentang seberapa baik tugas telah dilakukan dan seberapa efektif tugas telah dikerjakan

c. Meningkatkan upaya dan penggunaan strategi yang efektif, mengubahsuaikan target pencapaian, memberikan pendampingan hingga tujuan tercapai

d. Mengaitkan dengan pencapaian tujuan dan kualitas penyelesaian tugas, upaya dan proses penyelesaian tugas, serta target peningkatan diri selanjutnya

e. Menginstruksikan bagaimana penyelesaian tugas diberikan, dimonitor dan dikelola dengan strategi/pendekatan tertentu

jawaban: C


Soal 13 

Dika kurang menguasai pelajaran Matematika, namun perlu menaikkan angka Matematikanya agar dapat mencapai nilai KKM. Oleh karena khawatir nilainya kurang baik dan ditegur oleh Ibu Ati, guru Matematika dan ibundanya, Hari mengambil keputusan untuk menyontek dan menyiapkan contekan yang diperlukan.

Namun contekannya diketahui oleh Ibu Ati, dan Hari pun dikenakan sanksi, dan dimarahi ibundanya. Pada saat itu pun Hari mencoba memperbaiki diri, dan berupaya mencari jalan lain agar dapat menaikkan nilai Matematikanya. Ia pun menyesali perbuatannya, dan berjanji akan lebih berusaha belajar Matematika, dan proaktif bertanya bila tidak paham. Hari pun menyadari bahwa ia ingin menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap pembelajarannya dan hanya ia sendiri yang dapat menentukan kesuksesannya.

Kasus Hari menunjukkan pemahaman seperti apa dalam teori kontrol, dan motivasi perilaku mana yang dijalankan oleh Hari?

a. Memahami bahwa setiap perilaku ada tujuannya; motivasi 1 dan 3 (menghindari ketidaknyaman kemudian menjadi orang yang bertanggung jawab.)

b. Memahami bahwa setiap perilaku ada tujuannya; motivasi 1 dan 2 (menghindari ketidaknyamanan menjadi ingin mendapat penghargaan).

c. Berusaha agar orang lain berpandangan sama seperti kita; motivasi 1 dan 2 (menghindari ketidaknyamanan menjadi mendapatkan imbalan)

d. Bahwa kita bisa mengontrol orang lain; motivasi 1 dan 3 (menghindari ketidaknyamanan kemudian menjadi orang yang bertanggung jawab.)

e. Perilaku buruk adalah suatu kesalahan; motivasi 2 dan 3 (mendapatkan imbalan menjadi orang yang bertanggung jawab).

jawaban: A


Soal 14 

Dari beberapa isi kesepakatan kelas berikut, manakah yang paling menggambarkan keyakinan kelas yang berpihak pada murid?

a.  1. Senantiasa menjadi diri terbaik.

2. Selalu datang tepat waktu

3. Berkomitmen terhadap aturan dan sanksi yang telah ditetapkan.

4. Senantiasa membantu.

b.  1. Senantiasa menjadi diri terbaik.

2. Selalu menjadi murid yang hebat

3. Berkomitmen terhadap setiap tugas.

4. Senantiasa mematuhi guru

c.  1. Senantiasa menjadi diri terbaik.

2. Percaya dan menghormati orang lain serta barang miliknya.

3. Berkomitmen terhadap setiap tugas.

4. Senantiasa membantu.

d.  1. Senantiasa menjadi diri terbaik.

2. stiker diberikan untuk murid hebat

3. Berkomitmen terhadap aturan dan sanksi yang telah ditetapkan

4. Senantiasa membantu.

jawaban: C


Soal 15 

Hendra, seorang anak kelas 2, berulangkali membuat temannya, Lina, menangis. Ketika ditanya gurunya, Ia memberikan dua alasan, “Saya seneng banget liat Lina nangis, abis lucu kalo nangis. Trus aku bosen di kelas.”

Menurut Anda, secara berurutan, kebutuhan-kebutuhan apa yang berusaha dipenuhi oleh Hendra jika jawabannya demikian?

a. Penguasaan dan kesenangan

b. Kebebasan dan kasih sayang

c. Cinta dan kasih sayang dan penguasaan

d. Bertahan hidup dan kesenangan

e. Kesenangan dan kebebasan

jawaban: E


Soal 16 

Di pertengahan rapat OSIS yang membahas suatu kegiatan, Santi dengan emosi berteriak-teriak kepada Lia pengurus OSIS lainnya. Teman-teman yang lain sudah mengingatkannya, tetapi malah makin menjadi-jadi. Santi bahkan mengeluarkan kata-kata makian kepada Lia, sehingga Lia marah dan meninggalkan rapat. Hal ini kemudian disampaikan teman lainnya kepada Pak Iwan sebagai Pembina OSIS. Pak Iwan kemudian memanggil Santi dan Lia.

Bila Pak Iwan dengan nada lembut mengatakan kalimat di bawah ini, posisi kontrol mana yang ia lakukan?

“Santi, aduh kamu lagi, kamu lagi, kenapa sih kamu kok nggak bisa mengontrol emosi kamu. Seminggu yang lalu kan kita sudah pernah bicara tentang ini. Bapak tidak tahu bagaimana caranya berbicara padamu agar kamu berubah. “

Berikutnya, bila Pak Iwan mengatakan kalimat ini dengan nada netral, tahap segitiga restitusi mana yang ia lakukan?

Santi, kamu pasti punya alasan ketika melakukan hal itu, sekarang Bapak mau dengar apa yang membuat kamu melakukan itu.

a. Manajer, validasi tindakan yang salah

b. Pembuat rasa bersalah, validasi tindakan yang salah

c. Pemantau, menanyakan keyakinan

d. Manajer, menanyakan keyakinan

e. Pembuat rasa bersalah, menstabilkan identitas

jawaban: B


Pilihlah Istilah yang tepat untuk definisi Berikut :

Soal 17

Menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Jawaban : Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara


Soal 18

Membekali murid dengan keterampilan sosial dan mendukung pertumbuhan karakter yang baik seperti rasa hormat, kepedulian terhadap orang lain, tanggung jawab kontribusi dan kerja sama.

Jawaban : Penerapan disiplin positif


Soal 19

Model manajemen perubahan berbasis kekuatan yang berpegang pada paradigma inkuiri apresiatif dan konsep pendidikan positif

Jawaban : BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi)


Soal 20

Hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga

Jawaban : Budi pekerti

1 komentar

Silakan tulis pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah ini.
Comment Author Avatar
Anonim
30 Juli 2024 pukul 10.54 Hapus
semoga saya doakan bapak bahagia mulia dan sehat wal afiyat